Pemimpin
dan pendidik tidak hanya melihat potensi seseorang dari sudut pandang
fisik,latar belakang orang tua,pendidikan dsb. Sentuhan pembelajaran yang baik
dapat membangkitkan potensi siapapun untuk menutupi segala kekurangan yang
ada,dan menyadarkan bahwa sesungguhnya “keterbatasan itu hanya pada pikiran
kita”. #AP
Sabtu, 22 November 2014
Senin, 17 November 2014
Jadilah Dirimu yang Terbaik
Jika kau tak dapat menjadi
pohon meranti di puncak gunung
Jadilah semak belukar yang
teranggun di sisi bukit
Kalau bukan rumput, semak
belukar jadilah
Jika tak boleh menjadi rimbun,
jadilah rumput
Dan hiasilah jalan dimana-mana.
Jika kau tidak dapat menjadi
ikan hias,
Jadilah ikan sepat tapi
terlincah di dalam payau
Tak semua menjadi nahkoda
lainnya harus menjadi awak
Jika kau tak dapat menjadi
jagung jadilah kedelai
Bukan dinilai kau kalah dan
menang
Jadilah dirimu sendiri yang
terbaik
‘Dauglas Mallock’
Mars Haluan BMT 2020
Yang membara dan
tak pernah sirna
Memenuhi
singgasana jiwa
Bercahaya
spanjang masa
Dakwatuna jati
diri tinggi
Membahana
hidupkan iqtishadi
Baitul Mall
menjadi wadah bukti
Kemandirian tak
henti
Ayo teman semua
berjuanglah
Tak boleh
terpecah
Ayo teman semua
Satu langkah
Islam kan Berjaya
Haluan BMT 2020
Senin, 10 November 2014
PR Besar Para Pejuang Syari'ah
Data
dari Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah per September yang dimuat pada
Surat Kabar Harian Tribun Lampung (Tribun Finance) Senin, 27 Oktober 2014
menunjukan bahwa dari semua piutang pembiayaan seluruh Lembaga Keuangan Syariah
(Non Bank) mencapai Rp.20,10 T secara nasional, kontribusi terbesar masih disumbangkan
oleh jenis pembiayaan murabahah yang mencapai 89,35 %, kemudian dari pembiayaan
ijarah muntahiyah bittamlik 9,5 %. Pertanyaannya berapa persen piutang
pembiayaan mudharabah? Berapa besar porsi pendapatan bagi hasil atau Profit and
Loss Sharing (PLS) dibandingkan dengan pendapatan Margin atau hasil Sewa/Upah?
Disaat
mayoritas keseluruhan Lembaga Keuangan Syariah (Non Bank) lebih fokus pada
target piutang pembiayaan murabahah (jual beli) atau ijarah (sewa/upah) disaat
itu pula konsep pembinaan dan pendampingan anggota pada sektor usaha mikro pada
pembiayaan mudharabah/bagi hasil sedikit banyak terlupakan. Bisa jadi ini dikarenakan
pembiayaan mudharabah lebih beresiko secara kalkulasi bisnis atau mungkin juga
minimnya permintaan pasar. Ini adalah PR bagi para pejuang Lembaga Keuangan Syariah,
juga PR besar teramat khusus bagi saya pribadi terhadap Cabang BMT yang saya
kelola. Karena menurut saya disanalah salah satu kontribusi yang dapat kita
berikan untuk membangun masyarakat khususnya pada pembinaan sektor usaha mikro.
Semoga Allah melimpahkan berkah kepada usaha dan perjuangan kita. Amin
Minggu, 09 November 2014
Langganan:
Postingan (Atom)